Lebaran tahun ini terasa istimewa bagi keluarga besar Mubin T Ahmad. Bukan hanya karena kemenangan melawan hawa nafsu selama bulan Ramadan, tetapi juga karena perayaan Idul Fitri yang dirayakan dengan semarak dan penuh keharuman. Pesta Wangi, demikian mereka menamai perayaan Idul Fitri tahun ini, menjadi bukti nyata kebersamaan dan syukur atas limpahan rahmat Allah SWT.
Aroma rempah-rempah yang khas memenuhi setiap sudut rumah. Bau wangi pandan, kayu manis, dan cengkeh bercampur dengan aroma kue-kue Lebaran yang menggoda selera. Mubinte Ahmad, sang kepala keluarga, terlihat sibuk menyambut para tamu yang silih berganti datang. Senyum ramah terukir di wajahnya, mencerminkan kegembiraan dan kedamaian yang tengah dirasakan.
Pesta Wangi bukan sekadar perayaan Idul Fitri biasa. Ini adalah tradisi turun-temurun yang dijaga kelangsungannya oleh keluarga Mubin T Ahmad. Setiap anggota keluarga memiliki peran masing-masing dalam mempersiapkan perayaan ini, mulai dari menyiapkan hidangan, membersihkan rumah, hingga menyambut tamu. Kerja sama dan kebersamaan menjadi kunci utama kesuksesan Pesta Wangi.
Mubinte Ahmad, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M kepada seluruh keluarga, kerabat, dan sahabat. Ia mengajak semua untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Pesan-pesan keagamaan dan nilai-nilai kebersamaan menjadi inti dari sambutan tersebut.
"Semoga Idul Fitri tahun ini membawa berkah dan keberkahan bagi kita semua," ujar Mubin TAhmad dengan suara yang penuh khidmat. "Mari kita manfaatkan momentum ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT."
Pesta Wangi Mubin T Ahmad menjadi contoh nyata bagaimana perayaan Idul Fitri dapat dirayakan dengan sederhana namun tetap bermakna. Tradisi ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi media untuk berbagi kebahagiaan dan rasa syukur kepada Sang Pencipta. Semoga semangat Pesta Wangi dapat menginspirasi kita semua untuk merayakan Idul Fitri dengan penuh makna dan kebersamaan.
