REDMOL. ID Halmahera Selatan – Masyarakat Desa Kebun Raja, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh suka cita. Peringatan kemerdekaan tahun ini terasa istimewa karena turut dihadiri dan didukung penuh oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kebun Raja, Satara Arifin, yang tampil langsung bersama warga dalam berbagai kegiatan lomba tradisional.
Perayaan berlangsung meriah dengan aneka perlombaan khas 17 Agustus, seperti tarik tambang, panjat pinang, lari karung, hingga makan kerupuk. Suasana desa tampak dipenuhi semangat kebersamaan, keceriaan anak-anak, serta antusiasme masyarakat yang ikut menyemarakkan acara dari pagi hingga sore hari. Tidak hanya sekadar hiburan, lomba-lomba ini juga menjadi sarana mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan kembali nilai gotong royong yang diwariskan para leluhur bangsa.
Dalam sambutannya, Satara Arifin mengingatkan seluruh masyarakat agar peringatan HUT ke-80 ini tidak hanya dimaknai sebagai pesta rakyat semata, melainkan juga sebagai momentum mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Setiap tanggal 17 Agustus, kita diingatkan pada hari bersejarah tahun 1945 ketika bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Itu bukanlah hal yang mudah, melainkan hasil dari perjuangan panjang para pahlawan yang rela mengorbankan darah, air mata, bahkan nyawa mereka. Karena itu, sudah sepatutnya kita menjadikan peringatan ini sebagai motivasi untuk melanjutkan perjuangan mereka melalui pembangunan desa dan menjaga persatuan bangsa,” ujar Satara Arifin.
Ia menambahkan, kemerdekaan yang diraih pada 17 Agustus 1945 adalah anugerah besar dari Tuhan yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Generasi muda, menurutnya, memiliki peran penting untuk mengisi kemerdekaan dengan karya nyata, semangat belajar, serta menjauhi perpecahan yang dapat melemahkan bangsa.
“Semangat kemerdekaan harus kita warisi dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita jaga desa kita agar tetap rukun, aman, dan terus berkembang menuju kesejahteraan bersama,” tegasnya.
Warga Desa Kebun Raja tampak sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa hingga para orang tua pun ikut larut dalam kemeriahan. Teriakan sorak-sorai penonton mengiringi jalannya perlombaan, menciptakan suasana penuh semangat layaknya pesta rakyat yang merata hingga ke pelosok negeri.
Sejumlah warga menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Ketua BPD Satara Arifin yang turut memberi dukungan moral dalam kegiatan ini. Menurut mereka, kehadiran tokoh desa di tengah masyarakat sangat penting untuk memberikan teladan, sekaligus memotivasi generasi muda agar lebih menghargai arti kemerdekaan.
“Acara ini sangat meriah, apalagi Pak Ketua BPD hadir langsung bersama kami. Semoga kegiatan seperti ini terus dipertahankan setiap tahun agar anak-anak muda bisa merasakan kebersamaan dan belajar arti perjuangan,” ungkap salah seorang warga dengan penuh semangat. Red
Puncak perayaan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama desa. Doa dipanjatkan sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih pada tahun 1945, serta permohonan agar bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Halmahera Selatan, terus diberi kedamaian, persatuan, dan kemajuan di masa depan.
Dengan semangat kemerdekaan yang berkobar, masyarakat Desa Kebun Raja berharap agar momentum HUT ke-80 ini menjadi titik tolak untuk terus mempererat persatuan, menjaga nilai perjuangan para pahlawan, dan bersama-sama membangun desa menuju masa depan yang lebih baik.
