REDMOL.ID HAL SEL Babang, Halmahera Selatan – Sekolah Sepak Bola Mandaong United (SSBMU) mencuri perhatian publik sepak bola usia dini Halmahera Selatan setelah tampil gemilang dalam ajang Festival Babang Bersatu yang diselenggarakan oleh SSB Babang Bersatu, akhir pekan lalu. Dalam kompetisi yang bertujuan mempererat silaturahmi antar-SSB dan menumbuhkan nilai sportivitas ini, SSBMU sukses keluar sebagai Juara 1 di dua kategori sekaligus, yakni U-9 dan U-11.
Festival ini diikuti oleh sejumlah Sekolah Sepak Bola dari berbagai wilayah di Halmahera Selatan, menjadikannya salah satu ajang paling bergengsi untuk pembinaan usia dini di kawasan tersebut. Kehadiran SSBMU sebagai peserta sekaligus peraih gelar juara memberikan sinyal kuat bahwa bibit-bibit unggul sepak bola dari Mandaong patut diperhitungkan.
SSBMU sendiri merupakan akademi sepak bola yang baru berdiri sekitar empat bulan lalu, namun telah menunjukkan perkembangan yang pesat. Didirikan dengan semangat menggali dan membina bakat muda dari wilayah Mandaong dan sekitarnya, SSBMU kini telah membina pemain dalam rentang usia 7 hingga 17 tahun.
Di balik kemajuan pesat tersebut, ada peran besar dari dua sosok pelatih yang menjadi motor penggerak tim: Bung Rustam Badjo sebagai pelatih utama dan Bung Abdurahman Ahmad sebagai asisten pelatih. Keduanya secara intensif melatih para pemain tidak hanya dari sisi teknik, tetapi juga membentuk karakter dan mental juang mereka sejak dini.
“Kami ingin anak-anak tumbuh bukan hanya sebagai pemain bola yang hebat, tapi juga sebagai pribadi yang disiplin, sportif, dan punya semangat juang tinggi,” ujar Bung Rustam dalam wawancaranya usai pertandingan final.
Prestasi yang diraih di Festival Babang Bersatu bukan hanya soal kemenangan di lapangan. Lebih dari itu, ini adalah penanda arah baru bagi pembinaan sepak bola usia dini di Halmahera Selatan. Bung Rustam pun menyampaikan harapannya kepada pihak pemerintah daerah agar lebih serius dalam mendukung potensi generasi muda di bidang olahraga, khususnya sepak bola.
Kami berharap kepada Bapak Bassam Helmi, selaku tokoh pemerintah yang selama ini dekat dengan masyarakat, agar turut memperhatikan potensi besar ini. Dukungan pemerintah sangat dibutuhkan, terutama dalam penyediaan fasilitas latihan dan sarana pertandingan,” tegasnya.
Selain itu, Bung Rustam juga menye korukan kepada Ketua KONI Halmahera Selatan, Bung Iksan Kalesarang, untuk segera mendorong terbentuknya ASKAB (Asosiasi Kabupaten) sebagai badan resmi yang mengoordinasikan seluruh SSB yang telah aktif di wilayah ini. Ia juga menekankan pentingnya mengaktifkan kembali klub kebanggaan daerah, Persihalsel, sebagai wadah pengembangan lanjutan bagi pemain-pemain muda berbakat.
Dukungan pun datang dari kalangan orang tua pemain yang tergabung dalam Kokts (Komunitas Orang Tua Cinta Sepak Bola). Ketua Kokts, Bung Haris, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras tim pelatih serta pencapaian luar biasa anak-anak SSBMU.
Kami bangga atas pencapaian anak-anak. Mereka bermain dengan semangat dan menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Ini buah dari latihan yang konsisten dan pendekatan yang tepat dari para pelatih. Kami sebagai orang tua siap mendukung langkah-langkah pembinaan ke depan,” ungkap Bung Haris di sela-sela acara penutupan.
Kemenangan ini menjadi awal yang manis bagi SSBMU dalam kiprah mereka di dunia sepak bola usia dini. Namun bagi para pelatih dan pemain, ini bukan akhir, melainkan permulaan dari perjalanan panjang membangun mimpi menuju sepak bola yang lebih profesional.
Dengan dukungan masyarakat, pemerintah, dan dunia olahraga lokal, SSBMU berharap dapat menjadi contoh keberhasilan pembinaan akar rumput, sekaligus menjadi kebanggaan baru bagi sepak bola Halmahera Selatan.
