Redmol.id Nondang kecamatan bacan barat kabupaten Halmahera Selatan, 28 Juni 2025 – Pemerintah Desa Nondang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan Dana Desa yang efektif dan transparan. Pada tahap pertama tahun anggaran 2025, sejumlah program prioritas berhasil direalisasikan dengan baik. Program tersebut meliputi penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), pemberian insentif kepada tenaga sosial dan pendidikan, pelaksanaan gotong royong warga, serta penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan desa yang sangat dinantikan masyarakat.
Sebanyak 26 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah menerima BLT Dana Desa untuk periode Januari hingga Juni 2025. Penyaluran dilaksanakan secara langsung di Balai Desa Nodang dan disaksikan oleh Kepala Desa Munira, M.Saseh, Ketua BPD Salim Kamarulah beserta anggota, serta perangkat desa lainnya. Kepala Desa Munira dalam sambutannya menyampaikan bahwa BLT DD merupakan bentuk perhatian pemerintah desa kepada warga yang masuk kategori ekonomi rentan. Ia berharap bantuan tersebut dapat digunakan dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga dan meringankan beban ekonomi mereka.
Kepala Desa Munira juga menyampaikan bahwa penentuan KPM dilakukan melalui proses musyawarah desa secara terbuka dan objektif, sehingga bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran. Selain itu, ia juga menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan para penerima manfaat dan memberikan pesan-pesan moral agar tetap semangat dan tidak menyerah pada kondisi.
Dalam kegiatan yang sama, Pemerintah Desa Nodang juga menyalurkan insentif kepada para kader Posyandu, guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Insentif ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras para tenaga sosial dan pendidikan desa dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia. Para penerima insentif menyambut baik inisiatif ini dan menganggapnya sebagai bentuk perhatian yang nyata dari pemerintah desa terhadap peran mereka yang selama ini mungkin kurang terlihat secara kasat mata.
Selain program bantuan tunai dan insentif, pemerintah desa juga mendorong penguatan semangat gotong royong melalui kegiatan bersih-bersih lingkungan yang diikuti oleh warga dari berbagai dusun. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan desa, mencegah timbulnya penyakit, serta mempererat hubungan sosial antarwarga. Partisipasi masyarakat yang tinggi dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kebersamaan masih terjaga dengan baik di Desa Nondang.
Salah satu capaian yang paling dirasakan manfaatnya oleh masyarakat adalah rampungnya pembangunan jalan desa sepanjang 400 meter dengan lebar 4 meter. Proyek ini menggunakan anggaran Dana Desa Tahap I sebesar Rp400 juta dan telah selesai 100 persen. Jalan yang sebelumnya dalam kondisi rusak dan sulit dilalui, kini sudah layak digunakan untuk mendukung aktivitas harian warga, mulai dari petani yang membawa hasil panen, pedagang, hingga anak-anak sekolah.
Antusiasme warga terhadap selesainya pembangunan jalan tersebut sangat tinggi. Banyak dari mereka merasa terbantu secara langsung. Salah seorang petani menyatakan bahwa jalan yang baik memudahkan distribusi hasil pertanian dan mengurangi biaya angkut. Sementara itu, Ibu Marni, seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan rasa syukurnya karena kini dapat mengantar anak ke sekolah dengan lebih nyaman dan aman. Ia juga menyampaikan rasa bangganya terhadap kepemimpinan Kepala Desa Munira yang dinilainya tanggap dan peduli terhadap kebutuhan warganya.
Kepala Desa Munira menegaskan bahwa seluruh kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa dilaksanakan berdasarkan hasil musyawarah bersama, serta dikelola dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Ia juga mengajak seluruh warga untuk terus berpartisipasi aktif dalam setiap program desa, baik sebagai penerima manfaat maupun sebagai pengawas jalannya pembangunan.
Menurutnya, keberhasilan realisasi Dana Desa Tahap I ini bukan hanya hasil kerja pemerintah desa semata, tetapi merupakan hasil kolaborasi antara perangkat desa, lembaga desa, dan partisipasi masyarakat yang terus terjaga. Ia berharap ke depan, Desa Nodang dapat terus berkembang menjadi desa yang mandiri, maju, dan sejahtera.
Dengan selesainya berbagai program prioritas di tahap I, Pemerintah Desa Nodang berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan di tahap-tahap berikutnya, dengan mengutamakan asas pemerataan, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat.
Red wan
