Redmol.id Halmahe selatan propinsi Maluku Utara – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan pemuda Marhaenisme (GPM) Kabupaten Halmahera Selatan mendesak Bupati Halmahera Selatan untuk segera mencopot Penjabat Sementara (Pjs.) Kepala Desa Foyatobaru Michel hoga. Desakan ini dilatarbelakangi dugaan penggelapan Dana Desa (ADD) yang dilakukan oleh Pjs. Kepala Desa tersebut. Harmain Rusli, dari DPC GPM Halmahera Selatan, menjadi tokoh utama yang terus terang menyuarakan desakan ini.

 

Menurut Harmain Rusli, terdapat bukti-bukti yang cukup kuat menunjukkan adanya penyimpangan dalam penggunaan ADD Desa Foyatobaru. Ia menjelaskan bahwa bukti-bukti tersebut telah dikumpulkan dan akan dilaporkan kepada pihak berwajib. Namun, sebelum proses hukum berjalan, DPC GPM mempertimbangkan pencopotan Pjs. Kades sebagai langkah awal untuk mencegah terjadinya penyimpangan lebih lanjut.

 

Desakan ini menunjukkan keseriusan GPM dalam mengawasi penggunaan dana desa dan melindungi kepentingan masyarakat. Mereka berharap Bupati Halmahera Selatan akan menanggapi desakan ini dengan cepat dan tegas. Langkah tegas diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya tindakan korupsi di masa mendatang.

 

Respon dari pihak Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan Pjs. Kepala Desa Foyatobaru michel hoga sendiri masih dinantikan. Publik berharap agar kasus ini ditangani secara transparan dan profesional, sehingga keadilan dapat ditegakkan serta kepentingan masyarakat terlindungi. Kejelasan mengenai tuduhan penggelapan ADD dan proses penyelidikan lebih lanjut sangat dinantikan.