REDMOL. ID Palameya, 10 Juni 2025 — Hujan deras yang mengguyur Desa Palameya sejak Senin malam hingga Selasa pagi (9–10 Juni 2025) menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Beberapa titik di wilayah desa dilaporkan tergenang air, terutama di daerah yang berada di dataran rendah dan dekat dengan aliran sungai kecil.
Meskipun belum terjadi banjir besar, warga diminta untuk tidak menganggap remeh potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem ini. Kepala Desa Palameya, Bapak Karim Hi subur memberikan imbauan langsung kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang namun waspada terhadap kondisi lingkungan sekitar.
Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir telah meningkatkan risiko terjadinya banjir dan tanah longsor, khususnya di wilayah pinggiran desa dan daerah rawan. Saya mengimbau warga untuk lebih berhati-hati, menjaga lingkungan, dan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyumbat saluran air,” ujar Kepala Desa saat ditemui di Balai Desa Palameya, Selasa pagi.
Lebih lanjut, pihak pemerintah desa telah mengaktifkan pos siaga bencana di kantor desa dan menginstruksikan seluruh perangkat desa untuk bersiaga selama 24 jam. Koordinasi juga dilakukan dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat untuk memperkuat sistem pemantauan lapangan.
Tanggapan Warga dan Upaya Pemerintah Desa
Beberapa warga mengaku khawatir dengan intensitas hujan yang tidak biasa dalam beberapa hari terakhir. “Biasanya kalau hujan seperti ini lebih dari dua hari, air dari sungai bisa naik. Kami jadi lebih waspada, dan barang-barang penting sudah kami siapkan kalau harus evakuasi,” ujar salah satu warga Dusun Kalilama.
Pemerintah desa juga mengimbau agar masyarakat yang tinggal di dekat bantaran sungai dan lereng perbukitan lebih sigap terhadap tanda-tanda bencana alam, seperti pergerakan tanah, air keruh yang keluar dari retakan tanah, atau pohon yang mulai miring.
Selain imbauan, perangkat desa dan relawan juga sudah mulai membersihkan saluran air, memperkuat tanggul darurat, serta mendata lokasi-lokasi yang rawan genangan dan longsor.
Perlu Kolaborasi Semua Pihak
Kepala Desa menekankan bahwa mitigasi bencana bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat. Ia berharap kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengikuti arahan dari aparat desa dapat membantu mencegah terjadinya bencana yang lebih besar.
Kami berharap semua warga tetap tenang, waspada, dan segera melaporkan jika ada kondisi darurat. Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami,” pungkasnya.
Hingga siang hari, intensitas hujan mulai menurun, namun cuaca diprediksi masih akan berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah Desa Palameya akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. Red
