Pemdes dan Masyarakat Tabangame Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak, Harap Pemerintah Daerah Lebih Perhatikan Infrastruktur Desa

Redaksi
0

REDMOL.ID Tabangame, Halmahera Selatan Pemerintah Desa Tabangame bersama masyarakat setempat melaksanakan aksi gotong royong membersihkan dan memperbaiki jalan rusak yang selama ini menjadi kendala utama dalam aktivitas sehari-hari warga. Aksi tersebut berlangsung di jalur penghubung utama antara Desa Tabangame dan Kecamatan Wayaua, hari Senin Tgl, 09/06/2025

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Tabangame, Mubin T. Ahmat, dan diikuti oleh puluhan warga yang secara sukarela turun ke lokasi. Mereka bersama-sama membersihkan rumput liar yang menutupi badan jalan, menutup lubang dengan material seadanya, serta memperlancar saluran air yang tersumbat.

Jalan ini sudah lama rusak, dan belum ada jembatan yang dibangun secara permanen. Saat musim hujan, air meluap dan jalan tidak bisa dilewati. Anak-anak kami sering terlambat ke sekolah, bahkan terpaksa tidak berangkat karena kondisi jalan yang tidak aman,” ujar Kades Mubin.

Menurutnya, kegiatan ini dilakukan atas inisiatif bersama karena belum adanya respons dari pemerintah kabupaten terkait kondisi infrastruktur tersebut. Pemdes dan warga berharap ada perhatian dan tindakan nyata dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, khususnya dari Bupati, agar memperbaiki jalan dan membangun jembatan permanen.

Kami tidak bisa menunggu terus. Ini akses utama warga menuju kecamatan. Jalan ini juga digunakan oleh pelajar, pedagang, dan petani. Kalau terus dibiarkan, makin banyak yang dirugikan,” lanjutnya.

Selain pemdes, suara dari masyarakat juga senada. Warga mengeluhkan bahwa infrastruktur jalan yang rusak parah telah menghambat aktivitas harian mereka. Tak sedikit anak-anak yang kesulitan bersekolah, dan warga yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan dan pasar.

Kami sangat berharap pemerintah daerah bisa lebih jeli melihat kondisi jalan kami di desa. Jangan hanya memperhatikan daerah kota. Kami juga bagian dari Halmahera Selatan yang butuh akses jalan yang layak,” ujar Bapa Sahril dan ibu Ani abdulah, salah satu warga yang ikut dalam gotong royong.

Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan infrastruktur desa mereka, meskipun keterbatasan alat dan material menjadi kendala utama. Mereka hanya mampu melakukan perbaikan ringan, sedangkan untuk perbaikan menyeluruh dibutuhkan bantuan dari pemerintah kabupaten.

Dalam kesempatan tersebut, Pemdes Tabangame juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati saat melewati jalan penghubung ke Kecamatan Wayaua, terutama saat musim hujan. Jalan licin, berlubang, dan belum adanya jembatan membuat jalur tersebut rawan kecelakaan.

Melalui aksi gotong royong ini, masyarakat dan Pemerintah Desa Tabangame ingin menyampaikan pesan kuat bahwa perbaikan infrastruktur desa tidak bisa ditunda lagi. Mereka berharap adanya perhatian nyata dari pemerintah daerah demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Red.wan 

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)