REDMOL.ID Tawabi, Bacan Barat – Peristiwa tanah longsor kembali mengguncang warga Desa Tawabi, Kecamatan Bacan Barat, pada Selasa dini hari, 3 Juni 2025, sekitar pukul 05.00 WIT. Kejadian ini terjadi ketika sebagian besar warga masih bersiap melaksanakan salat subuh.
Longsor menimpa satu unit rumah milik warga bernama Hamis, yang berada di RT 01, wilayah rawan longsor yang berdekatan dengan perbukitan. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, meskipun bagian belakang rumah mengalami kerusakan parah akibat tertimbun tanah dan bebatuan dari atas bukit.
Ketua RT 01, Asis Hamisi membenarkan peristiwa tersebut dan menceritakan bahwa longsor datang secara tiba-tiba, bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur daerah itu semalaman.
Longsornya terjadi pagi-pagi sekali, pas orang-orang baru bangun subuh. Tiba-tiba tanah di atas bukit ambrol dan langsung menimpa bagian belakang rumah Pak Hamis. Alhamdulillah, beliau selamat karena saat itu masih berada di bagian depan rumah," kata Asis Gamis saat ditemui di lokasi kejadian.
Warga sekitar pun segera datang membantu, membersihkan material longsoran dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Beberapa bagian rumah tidak dapat digunakan lagi, dan untuk sementara waktu, Pak Hamis tinggal di rumah kerabatnya.
Kepala Desa Sampaikan Imbauan kepada Masyarakat
Menanggapi kejadian ini, Kepala Desa Tawabi, Rais D. Conoras, langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi rumah yang terdampak. Ia juga menyampaikan rasa syukur karena tidak ada korban jiwa, serta memberikan imbauan penting kepada seluruh warga desa.
Kami turut prihatin atas musibah ini, tapi kita juga bersyukur tidak ada korban. Saya mengimbau seluruh masyarakat, terutama yang tinggal dekat bukit atau lereng, agar lebih waspada. Jika ada tanda-tanda tanah mulai bergerak, seperti retakan atau pohon miring, segera laporkan ke RT atau pemerintah desa," ujar Rais D. Conoras.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan sekitar rumah, termasuk membersihkan saluran air, tidak menebang pohon sembarangan di lereng bukit, serta siap mengungsi bila dirasa tidak aman.
Gotong Royong dan Langkah Penanganan
Sesaat setelah kejadian, warga bersama aparatur desa langsung melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing dan material longsor. Beberapa relawan juga membantu memperbaiki bagian rumah yang rusak agar bisa dipergunakan kembali.
Pemerintah Desa Tawabi saat ini tengah melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Bacan Barat dan instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengajukan bantuan darurat, baik berupa logistik, alat berat, maupun bantuan renovasi rumah warga yang terdampak.
Kami akan segera laporkan kejadian ini secara resmi dan berharap ada bantuan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi," tambah Rais D. Conoras.
Penutup: Waspada di Musim Hujan
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa bencana alam seperti tanah longsor dapat terjadi kapan saja, terutama di musim hujan seperti sekarang. Masyarakat diimbau untuk tidak panik namun tetap waspada, menjaga lingkungan, dan selalu siap menghadapi situasi darurat.
Pemerintah Desa Tawabi juga berencana mengadakan sosialisasi kebencanaan serta simulasi evakuasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. red wan