Ketua GPM Desak Bupati Halmahera Selatan Copot Kepala DLH Samsul Abubakar: “Sampah Menumpuk, DLH Gagal Total!”

Redaksi
0
REDMOL.ID Halsel, 27 Mei 2025 — Ketua Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM), Harmain Rusli, melontarkan kritik tajam dan terbuka terhadap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Halmahera Selatan. Ia menyebut DLH di bawah kepemimpinan Samsul Abubakar telah gagal total dalam menangani persoalan sampah yang kian mengkhawatirkan.

Dalam pernyataan kerasnya, Harmain mendesak Bupati Halmahera Selatan untuk segera mengevaluasi dan mencopot Samsul Abubakar dari jabatannya sebagai Kepala DLH, karena dinilai tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

“Saya tidak bisa tinggal diam melihat kondisi Halmahera Selatan yang kian hari kian kotor. Sampah berserakan di mana-mana, dan yang paling memalukan, menumpuk tepat di bawah jembatan Mandaong dan di persimpangan jalan samping Pelabuhan Kupal. Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi soal martabat daerah!” tegas Harmain dalam konferensi pers yang digelar di Halsel, Selasa (27/5/2025).

Menurut Harmain, ketidakbecusan DLH dalam mengelola sampah adalah persoalan serius yang sudah berlangsung lama. Ia menuding Samsul Abubakar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, tidak memiliki terobosan, visi, maupun komitmen dalam membenahi persoalan lingkungan.
“Samsul Abubakar jelas-jelas gagal. Tidak ada upaya nyata, tidak ada solusi. Halmahera Selatan seolah dibiarkan tenggelam dalam tumpukan sampah. Di mana tanggung jawabnya sebagai pimpinan DLH?” tegas Harmain.

Ia pun mendesak Bupati Halmahera Selatan untuk tidak tinggal diam. Menurutnya, jika Bupati tidak segera mengambil tindakan tegas terhadap Samsul Abubakar, maka citra pemerintahan daerah akan makin rusak di mata publik.

“Kami, Gerakan Pemuda Marhaenisme, menyatakan sikap tegas: copot Samsul Abubakar sekarang juga! Ini bukan sekadar tuntutan politis, tapi tuntutan moral dan nurani masyarakat Halmahera Selatan,” lanjut Harmain.
Ia juga menyerukan kepada masyarakat, aktivis lingkungan, dan organisasi pemuda untuk ikut mengawal isu ini dan menolak segala bentuk pembiaran atas kerusakan lingkungan yang makin meresahkan.

“Sampah bukan hanya masalah estetika. Ini masalah kesehatan, masalah kesejahteraan, dan masalah pemerintahan yang tidak becus. Kalau dalam waktu dekat tidak ada langkah tegas dari Bupati, kami akan menggelar aksi besar-besaran sebagai bentuk perlawanan terhadap kelalaian ini,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Samsul Abubakar belum memberikan tanggapan atas tuntutan keras yang disampaikan oleh Ketua GPM, Harmain Rusli. *Reporter Abdul Aziz*

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)