REDMOL.ID Tawa, Bacan Timur Tengah – 21 Mei 2025
Kasus pemukulan yang melibatkan pemuda dari Desa Tawa dan Desa Songa, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, saat ini tengah ditangani secara intensif melalui jalur mediasi. Peristiwa yang terjadi pada Senin malam, 19 Mei 2025, sekitar pukul 23.00 WIT di Desa Tawa, menjadi perhatian publik setelah videonya viral di media sosial.
Insiden tersebut merupakan buntut dari kejadian sebelumnya pada tanggal 15 Mei 2025 dalam sebuah pesta pernikahan di Desa Songa, di mana seorang pemuda asal Desa Tawa diduga menjadi korban pemukulan oleh pemuda Desa Songa. Merasa tidak puas, pemuda dari Desa Tawa kemudian melakukan aksi balasan terhadap pemuda Desa Songa pada malam tanggal 19 Mei.
Dalam rangka menjaga keamanan dan mencegah eskalasi konflik, pemerintah desa dari kedua pihak bersama orang tua para pemuda yang terlibat telah duduk bersama dalam proses mediasi. Upaya ini didampingi langsung oleh Polsek Bacan Timur, yang saat ini berada dalam tahapan mediasi secara aktif.
Kapolsek Bacan Timur, Ipda Yakub Biagi Panjaitan, S.Tr.K., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendorong penyelesaian secara kekeluargaan. "Kami terus mengawal proses mediasi ini agar berjalan dengan baik. Kami berharap kedua belah pihak dapat menahan diri dan menyelesaikan permasalahan ini tanpa kekerasan," ujarnya.
Selain itu, Aipda Suwardi, selaku Kanit Intelkam Polsek Bacan Timur, turut hadir dan memediasi langsung di lapangan bersama pihak pemerintah desa Tawa dan Songa. Ia menegaskan bahwa pendekatan persuasif tetap menjadi prioritas utama dalam menangani konflik antarwarga.
Situasi di lapangan saat ini dilaporkan aman dan terkendali. Proses mediasi masih terus berlangsung demi tercapainya solusi damai dan menghindari bentrok lanjutan antar pemuda kedua desa.
Redaksi*