REDMOL ,ID LABUHA , 17 Juni 2025 Gelombang protes datang dari kalangan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-KHAIRAT setelah pengangkatan Muhamad Torik Kasuba sebagai Ketua/Rektor dilakukan secara sepihak oleh pihak yayasan. Para mahasiswa menilai proses ini tidak sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang ditetapkan oleh Kopertais, sehingga mencederai nilai-nilai demokrasi dan tata kelola perguruan tinggi Islam yang sehat.
Dalam pernyataan yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa, disebutkan bahwa pengangkatan Rektor STAI Al-KHAIRAT LABUHA dilakukan tanpa melalui proses Sidang Senat Perguruan Tinggi, yang merupakan forum legal dan formal sebagaimana diatur dalam pedoman pengangkatan pimpinan perguruan tinggi yang diterbitkan oleh Kopertais.
"Kami menolak keras pengangkatan Muhammad Torik Kasuba sebagai rektor karena tidak melalui sidang senat. Ini bukan hanya bentuk pelanggaran prosedur, tetapi juga sebuah preseden buruk dalam dunia akademik. Yayasan seharusnya tunduk pada aturan yang telah ditetapkan oleh Kopertais dan menghormati mekanisme internal kampus," ungkap Juhardi Abdul azis., salah satu mahasiswa STAI Al-KHAIRAT LABUHA yang turut menyuarakan protes.
Mahasiswa juga menyoroti Surat Edaran Kopertais yang secara tegas menyatakan bahwa setiap pengangkatan pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) harus dilakukan melalui prosedur yang melibatkan senat, proses penjaringan, serta pertimbangan kelayakan akademik dan administratif. Dengan diabaikannya tahapan ini, pengangkatan tersebut dinilai cacat secara hukum dan etika kelembagaan.
Pengangkatan Rektor STAI Al-KHAIRAT LABUHA atas nama Muhammad Torik Kasuba dibatalkan.
Dalam aksi damai yang digelar di halaman kampus, mahasiswa juga membawa sejumlah poster berisi penolakan serta membacakan pernyataan sikap secara terbuka. Aksi tersebut berlangsung tertib.
Mereka menegaskan bahwa perjuangan ini bukan bentuk perlawanan personal terhadap individu yang diangkat, melainkan bentuk perlawanan terhadap sistem yang tidak adil dan manipulatif. “Kami hanya ingin kampus ini dikelola dengan profesional, sesuai aturan, dan menjunjung nilai akademik,” tegas salah satu orator aksi ".
Penolakan ini tetap akan berlangsung sampai ada titik terang , dan apabilah di paksakan Muhammad Torik kasuba sebagai rektor STAI Al-khairat labuha maka kami akan tetap melakukan penolakan ". Reporter Abdul Aziz