REDMOL.ID Labuha, 28 Mei 2025 — Suasana akademik yang penuh semangat terasa di Sekolah Tinggi Agama Islam Alkhairaat (STAIA) Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan. Mahasiswa tingkat akhir dari berbagai program studi mengikuti pelaksanaan ujian proposal skripsi sebagai bagian dari tahapan penting dalam proses penyelesaian studi sarjana. Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari para mahasiswa karena dinilai sebagai bukti nyata komitmen kampus dalam menjaga kualitas pendidikan dan mendukung kemajuan akademik mahasiswanya.
Pelaksanaan ujian yang berlangsung sejak awal pekan ini di aula kampus STAIA Labuha berjalan lancar, tertib, dan penuh antusiasme. Mahasiswa secara bergiliran mempresentasikan rencana penelitian skripsi mereka di hadapan dosen penguji yang terdiri dari para akademisi berpengalaman. Kegiatan ini menjadi titik awal penting bagi para mahasiswa sebelum memasuki tahap penulisan skripsi.
Wujud Komitmen Kampus terhadap Mutu Akademik
Salah satu mahasiswa peserta ujian, Yusri Dukomalamo, menyampaikan apresiasinya terhadap pihak kampus yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik. Menurutnya, ujian proposal skripsi tidak hanya menjadi formalitas, tetapi juga sarana pembinaan akademik bagi mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah yang berkualitas.
> “Ini membuktikan bahwa STAIA Labuha terus bergerak maju dan memberi ruang kepada mahasiswa untuk berkembang secara akademik,” ujarnya.
Yusri juga menyoroti peran aktif pihak rektorat dan fakultas dalam mendampingi mahasiswa selama proses persiapan ujian. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Rektor STAIA Labuha, Mahfudz Kasuba, atas perhatian yang diberikan terhadap proses akademik di kampus.
Perhatian Kampus terhadap Kelayakan dan Kontribusi Ilmiah Mahasiswa
Hal senada diungkapkan oleh Uzrhi Ihza Mahendra, mahasiswa Program Studi Ahwal Al-Syakhshiyyah yang dikenal sebagai “pria kelahiran pulau terapung.” Dalam keterangannya, ia menekankan bahwa pelaksanaan ujian proposal bukan hanya soal kelulusan, tetapi juga soal kontribusi ilmiah yang dibawa oleh setiap mahasiswa dalam penelitiannya.
> “Pelaksanaan ujian ini mencerminkan perhatian pihak kampus terhadap pencapaian akademik mahasiswa, serta menjadi sarana evaluasi awal terhadap kelayakan dan kontribusi ilmiah dari setiap rencana penelitian,” ujarnya.
Uzrhi menambahkan, kegiatan ini juga mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, menyusun argumen yang kuat, dan memperjelas metode penelitian yang akan digunakan. Ia berharap momentum ini dapat terus dipertahankan setiap tahunnya.
Suasana Kondusif dan Antusiasme Mahasiswa
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kegiatan berlangsung dalam suasana yang kondusif dan penuh semangat. Para mahasiswa datang dengan berkas proposal yang telah disusun sebelumnya, mengenakan pakaian formal, dan tampak percaya diri saat memaparkan gagasan penelitian mereka.
Tim dosen penguji memberikan masukan dan pertanyaan kritis yang bertujuan untuk menyempurnakan rencana penelitian mahasiswa. Proses ini bukan hanya menguji kemampuan akademik, tetapi juga membangun komunikasi ilmiah yang produktif antara dosen dan mahasiswa.
Beberapa mahasiswa yang ditemui usai ujian menyatakan bahwa mereka merasa lebih siap untuk melanjutkan ke tahap penulisan skripsi setelah mendapatkan arahan dari para penguji.
Tahapan Menuju Kelulusan yang Lebih Berkualitas
Pelaksanaan ujian proposal skripsi ini menjadi salah satu syarat penting dalam kelulusan program sarjana di STAIA Labuha. Dengan melewati tahap ini, mahasiswa diharapkan dapat menyusun skripsi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta memiliki kontribusi terhadap pengembangan keilmuan, khususnya dalam bidang studi Islam.
Rektor STAIA Labuha, Mahfudz Kasuba, dalam pernyataannya sebelumnya menegaskan bahwa kampus berkomitmen menjaga mutu akademik dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi mahasiswa. Ia juga mendorong agar dosen lebih aktif mendampingi mahasiswa dalam setiap tahapan akademik.
> “Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya selesai studi, tetapi juga memiliki pemahaman keilmuan yang mendalam dan siap berkontribusi di masyarakat,” ungkapnya dalam pernyataan beberapa waktu lalu.
Penutup: Harapan akan Peningkatan Kualitas Pendidikan
Dengan suksesnya pelaksanaan ujian proposal skripsi tahun ini, diharapkan STAIA Labuha terus memperkuat kualitas proses akademik dan pendampingan terhadap mahasiswa. Para peserta ujian kini melangkah ke fase penulisan skripsi dengan bekal pemahaman yang lebih matang dan terarah.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas akademik, tetapi juga momentum penting dalam membentuk karakter ilmiah dan integritas mahasiswa sebagai calon sarjana yang siap menghadapi tantangan zaman.* Reporter* ABDUL AZIZ